ITALIA
Kali
ini saya mendapatkan tugas dari dosen softskill saya, yang bermata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan, untuk menuliskan artikel tentang “Negara Italia,
Jepang, dan Jerman: dari aspek ekonomi, politik, seni, dan regiliusitas nya”.
Nah, pertama-tama, saya akan membahas tentang Ekonomi di Italia.
Ekonomi
Italia
Italia
memiliki ekonomi pasar yang dicirikan oleh PDB per kapita yang tinggi, dan
angka pengangguran yang rendah. Pada tahun 2010, Italia adalah ekonomi terbesar
ke-8 di dunia, dan terbesar ke-4 di Eropa dalam hal PDB nominal, dan ekonomi
terbesar ke-10 di dunia, dan terbesar ke-5 di Eropa dalam hal keseimbangan
kemampuan berbelanja. Italia adalah anggota pendiri G8, zona Euro, dan OECD.
Setelah
Perang Dunia II, Italia bertransformasi dengan cepat dari ekonomi yang
mengandalkan pertanian menjadi salah satu negara yang paling terindustrialisasi,
dan negara terkemuka dalam hal perdagangan internasional. Italia adalah negara
maju, dengan kualitas hidup tertinggi ke-8 di dunia pada tahun 2005, dan Indeks
Pembangunan Manusia ke-24 pada tahun yang sama. Meskipun adanya krisis ekonomi
global baru-baru ini, PDB per kapita (keseimbangan kemampuan berbelanja) Italia
masih dekat dengan rata-rata Uni Eropa, sementara angka pengangguran (8,5%)
sebagai yang terendah di Uni Eropa. Negara ini dikenal baik atas sektor ekonomi
bisnis yang inovatif, dan berpengaruh, atas sektor pertanian yang berkarakter
industrial, dan berdaya saing (Italia adalah penghasil anggur terbesar di
dunia), dan atas desain busana, peralatan, industri, otomobil bermutu tinggi,
dan kreatif.
Menurut statistik IMF
tahun 2010 distribusi sektoral PDB pada tahun 2010 didominasi oleh sektor jasa
sebesar 73,3%; diikuti oleh industri sebesar 24,9%; dan pertanian sebesar 1,8%.
Italia
adalah bagian dari persekutuan moneter, zona Euro (biru gelap), dan pasar
tunggal Uni Eropa. Italia memiliki sejumlah kecil perusahaan multinasional
global dibandingkan ekonomi-ekonomi lain yang seukuran, tetapi terdapat
sejumlah besar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terhimpun di beberapa
distrik industri, dan menjadi tulang punggung industri Italia. UKM ini
menghasilkan sektor manufaktur yang seringkali berfokus pada ekspor pasar
ceruk, dan produk-produk mewah, yang jika pada satu sisi kurang mampu bersaing
pada kuantitas itu, maka sisi lain lebih mampu menghadapi persaingan dari Cina,
dan ekonomi-ekonomi Asia yang sedang tumbuh, yang berbasis ongkos buruh murah,
dengan produk bermutu tinggi.
Negara
ini menjadi eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009. Pertalian dagang
terdekat Italia adalah dengan negara-negara lain di Uni Eropa, yang
menyumbangkan kira-kira 59% keseluruhan perdagangannya. Mitra-mitra dagang Uni
Eropa terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah Jerman (12,9%), Perancis (11,4%),
dan Spanyol (7,4%). Pamungkas, pariwisata adalah salah satu sektor yang
menguntungkan, dan tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional: dengan 43,6 juta
wisatawan internasional yang tiba, dan penerimaan total ditaksir sebesar $38,8
juta pada tahun 2010, Italia adalah negara tersering dikunjungi ke-5, dan
peraih pariwisata tertinggi di dunia.
Kebun anggur di kawasan
perbukitan Langhe, Piemonte. Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia.
Meskipun
terdapat capaian-capaian penting ini, ekonomi Italia kini menderita banyak
masalah. Setelah pertumbuhan PDB yang kuat pada kisaran 5–6% per tahun sejak
dasawarsa 1950-an sampai awal dasawarsa 1970-an, dan perlambatan progresif pada
dasawarsa 1980-an, dan 1990-an, kinerja pertumbuhan tahunan rata-rata pada dasawarsa
terbaru adalah cukup buruk pada angka 1,23% dibandingkan dengan rata-rata laju
pertumbuhan tahunan Uni Eropa sebesar 2,28%.Kemandekan pertumbuhan ekonomi, dan
upaya-upaya politik untuk membangkitkannya kembali dengan belanja pemerintah
besar-besaran sejak dasawarsa 1980-an ke depan, sebenarnya justru
menggelembungkan utang publik yang cukup parah. Menurut badan statistik Uni
Eropa, Eurostat, utang publik Italia berada pada angka 116% dari PDB pada tahun
2010, menempati peringkat rasio utang terbesar ke-2 setelah Yunani (sebesar
126,8%).
Tetapi,
bongkahan terbesar utang publik Italia dimiliki oleh subjek-subjek nasional,
suatu perbedaan besar antara Italia, dan Yunani. Selain itu, standar kehidupan
Italia memiliki kesenjangan utara-selatan yang cukup signifikan. Rata-rata PDB
per kapita di utara jauh melebihi rata-rata Uni Eropa, sedangkan banyak region
di Italia Selatan berada jauh di bawahnya. Italia seringkali dijuluki orang
sakit dari Eropa, dicirikan oleh kemandekan ekonomi, kelabilan politik, dan masalah-masalah
sertaan program-program reformasi.
Lebih
spesifiknya, Italia menderita kelemahan struktural karena bentuk geografinya,
kekurangan bahan baku, dan minimnya sumber energi: pada tahun 2006 negara ini
mengimpor lebih dari 86% dari total konsumsi energinya (99,7% bahan bakar
padat; 92,5% minyak; 91,2% gas alam; dan 15% listrik). Ekonomi Italia
diperlemah oleh minimnya pembangunan infrastruktur, reformasi pasar, dan
investasi penelitian, dan juga tingginya defisit publik. Dalam hal Indeks
Kebebasan Ekonomi tahun 2008, negara ini menempati peringkat ke-64 di dunia,
dan ke-29 di Eropa, yang terendah di Zona Euro. Italia masih menerima bantuan
pembangunan dari Uni Eropa setiap tahun. Antara tahun 2000, dan 2006, Italia
menerima €27,4 miliar dari Uni Eropa.
Negara
ini memiliki birokrasi pelayanan publik yang tidak efisien, perlindungan hak
milik yang buruk, korupsi yang tinggi, pajak yang besar, dan belanja publik
yang mencapai setengah PDB nasional.[105] Selain itu, data terbaru menunjukkan
bahwa belanja Italia untuk penelitian dan pengembangan pada tahun 2006 sama
dengan 1,14% PDB, atau di bawah rata-rata Uni Eropa sebesar 1,84%, dan sasaran
Strategi Lisboa yang menganjurkan 3% porsi PDB untuk kegiatan penelitian, dan
pengembangan. Menurut Confesercenti, sebuah perhimpunan bisnis utama di Italia,
kejahatan terorganisasi di Italia mewakili "segmen terbesar ekonomi
Italia", mencapai €90 miliar penerimaan atau 7% dari PDB Italia.
Politik
Italia
Italia
telah menjadi republik parlementer kesatuan sejak tanggal 2 Juni 1946, ketika
monarki dihapuskan oleh sebuah referendum konstitusi. Presiden Republik Italia
(Presidente della Repubblica), sekarang Giorgio Napolitano sejak tahun 2006,
merupakan kepala negara Italia. Presiden dipilih untuk mengemban amanah tunggal
selama tujuh tahun oleh Parlemen Italia dalam sesi gabungan. Italia memiliki
konstitusi demokratis tertulis, sebagai hasil karya Majelis Konstituante yang
dibentuk oleh perwakilan dari semua kekuatan anti-fasis yang bersumbangsih bagi
kekalahan NAZI, dan Fasis dalam perang saudara.
Seni rupa
Selama berabad-abad, seni Italia telah berkembang melalui
banyak perubahan gaya. Lukisan Italia secara tradisional disifatkan oleh
warna-warna yang hangat, dan terang, seperti yang dicontohkan dalam karya-karya Caravaggio, dan Titian, dan sebuah kesenangan
dengan gambar-gambar, dan motif-motif religius. Lukisan Italia menikmati keunggulan
di Eropa selama ratusan tahun, sejak periodeRomanesque, dan Gothik, dan melalui periode Renaisans, dan Barok, yang kedua terakhir adalah yang menyaksikan buahnya di
Italia. Seniman terkenal lainnya yang jatuh di dalam periode-periode ini adalah Michelangelo, Leonardo da Vinci, Donatello, Botticelli, Fra Angelico, Tintoretto, Bernini, dan Raphael.
Setelah itu, Italia mengalami penaklukan yang
berkelanjutan oleh kuasa asing yang menyebabkan beralihnya fokus ke
permasalahan politik, dan berakibat pada kemundurannya sebagai penguasa kesenian
di Eropa. Tidak sampai Futurisme abad
ke-20, terutama melalui karya-karya Umberto Boccioni,
dan Giacomo
Balla, yang memungkinkan Italia meraih
kembali perstise terdahulunya sebagai tempat bagi evolusi kesenian. Futurisme
digantikan oleh lukisan-lukisan metafisis Giorgio de Chirico, yang sangat memengaruhi kaum Surealis, dan
angkatan-angkatan setelahnya.
Agama
Agama
|
Persen
|
|||
Kristen
|
|
91.6%
|
||
Nihil
|
|
5.8%
|
||
Islam
|
|
1.9%
|
||
|
0.3%
|
|||
|
0.2%
|
|||
|
0.1%
|
|||
|
0.1%
|
|||
Meskipun Katolik Roma adalah agama mayoritas (85% kelahiran di Italia umumnya beragama Katholik), ada beberapa komunitas yang merupakan bagian Gereja Protestan, dan juga Bené Roma yang telah menjalankan Judaisme di Italia selama ribuan tahun. Dan ada juga komunitas imigran Muslim (lihat: Islam di Italia).
Katolik Roma sejauh
ini merupakan agama terbesar di Italia, meskipun Katolikisme tidak lagi menjadi agama negara.
Proporsi orang Italia yang mengaku sebagai pemeluk Katolik Roma adalah sebesar
87,8%, meskipun hanya sepertiga darinya
mengaku sebagai jemaat aktif (36,8%). Sebagian besar orang Italia percaya akan
Tuhan, atau sebentuk kuasa kehidupan rohani. Menurut survey Eurobarometer pada tahun 2005: 74% warga Italia merespons bahwa 'mereka
percaya akan adanya Tuhan', 16% menjawab bahwa 'mereka percaya bahwa ada
beberapa macam roh atau kuasa yang hidup', dan 6% menjawab bahwa 'mereka tidak
percaya akan adanya roh, Tuhan, atau kuasa yang hidup'.
Gereja Katolik Italia adalah bagian dari Gereja Katolik
Roma yang global, di bawah kepemimpinan spiritual Paus, kuria di Roma,
dan Konferensi Keuskupan Italia. Selain Italia, dua negara berdaulat lainnya termasuk
dalam keuskupan berbasis-Italia, enklave San
Marino, dan Vatikan. Terdapat 225 keuskupan di dalam Gereja Katolik Italia.
Italia kaya akan kebudayaan Katolik, khususnya ada banyak santo, martir, dan paus yang berasal dari Italia. Katolik Roma adalah agama, dan
denominasi terbesar di Italia, dengan kira-kira 87,8% orang Italia mengaku
sebagai Katolik. Italia adalah juga rumah bagi mayoritas kardinal dunia,
dan merupakan negara dengan jumlah terbanyak gereja Katolik Roma per kapita.
Meskipun denominasi Kristen utama di Italia adalah
Katolik Roma, terdapat sejumlah minoritas yang signifikan, yaitu Waldens, Ortodoks Timur,
dan gereja-gereja Kristen lainnya. Pada abad ke-20, Gereja Pentakosta, Evangelikalisme non-denominasional, merupakan gereja Protestan dengan
pertumbuhan tercepat, juga Saksi-Saksi Yehuwa, danMormonisme. Sejak
dasawarsa 1980-an, Imigrasi dari Afrika Sub-Sahara telah memperbanyak jemaat Baptis, Anglikan, Pentakosta, dan Injili di
Italia, sementara imigran dari Eropa Timur telah merintis komunitas Ortodoks
Timur.
Pada permulaan abad ke-21, terdapat lebih dari 700.000
penganut Kristen Ortodoks Timur di Italia, termasuk 180.000 Ortodoks Yunani, 550.000 penganut Pentakosta, dan
penganut Injili (0,8%), yang 400.000 di antaranya anggota Gereja
Sidang-Sidang Jemaat Allah, 235.685
Saksi-Saksi Yehuwa (0,4%), 30.000 pengikut
Waldens, 25.000 jemaat Advent
Hari Ketujuh, 22.000 jemaat Mormon, 15.000
jemaat Baptis (ditambah sekitar 5.000 jemaat Baptis Bebas), 7.000 jemaat Lutheran, 4.000
jemaat Metodis (berafiliasi
dengan Gereja Waldens).
Salah satu keyakinan keagamaan yang telah lama mapan di
Italia adalah Agama Yahudi, orang Yahudi telah hadir di Romawi Kunosebelum
lahirnya Kristus. Italia telah menyaksikan banyak orang Yahudi-Italia yang
berpengaruh, misalnya Shabbethai
Donnolo (wafat pada tahun 982), perdana menteri Luigi
Luzzatti, yang menjabat pada tahun 1910,
dan Ernesto
Nathan, wali kota terkemuka Roma sejak
tahun 1907 sampai 1913. Pada saat Holokaus, Italia
menerima banyak pengungsi Yahudi dari Jerman NAZI. Meskipun
demikian, dengan didirikannya negara boneka Republik Sosial
Italia yang didukung NAZI, kira-kira 15% orang Yahudi-Italia
terbunuh, meskipun pemerintah Fasis menolak mendeportasi Yahudi ke kem-kem
kematian NAZI. Peristiwa ini, bersama-sama dengan emigrasi sebelum, dan setelah
Perang Dunia II, telah menyisakan komunitas kecil Yahudi yang hanya kira-kira
45.000 orang di Italia pada saat ini.
Membesarnya imigrasi telah disertai oleh bertambahnya
keyakinan non-Kristen. Pada tahun 2009, terdapat 1,0 juta Muslim di Italia membentuk 1,6 persen populasi,
meskipun hanya 50.000 orang yang berkewarganegaraan Italia. Pihak independen
menaksir jumlah populasi Muslim di Italia mulai dari 0,8 juta sampai 1,5 juta. Terdapat lebih
dari 200.000 pengikut keyakinan yang berasal dari anakbenua India dengan
kira-kira 70.000 Sikh dengan 22 gurdwara di seluruh wilayah Italia, 70.000 Hindu, dan 50.000 Buddhis. Terdapat
kira-kira 4.900 penganut Baha'i di Italia
pada tahun 2005.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Italia
No comments:
Post a Comment