Thursday, 30 April 2015

Negara Italia

ITALIA
Kali ini saya mendapatkan tugas dari dosen softskill saya, yang bermata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, untuk menuliskan artikel tentang “Negara Italia, Jepang, dan Jerman: dari aspek ekonomi, politik, seni, dan regiliusitas nya”. Nah, pertama-tama, saya akan membahas tentang Ekonomi di Italia.
Ekonomi Italia
Italia memiliki ekonomi pasar yang dicirikan oleh PDB per kapita yang tinggi, dan angka pengangguran yang rendah. Pada tahun 2010, Italia adalah ekonomi terbesar ke-8 di dunia, dan terbesar ke-4 di Eropa dalam hal PDB nominal, dan ekonomi terbesar ke-10 di dunia, dan terbesar ke-5 di Eropa dalam hal keseimbangan kemampuan berbelanja. Italia adalah anggota pendiri G8, zona Euro, dan OECD.
Setelah Perang Dunia II, Italia bertransformasi dengan cepat dari ekonomi yang mengandalkan pertanian menjadi salah satu negara yang paling terindustrialisasi, dan negara terkemuka dalam hal perdagangan internasional. Italia adalah negara maju, dengan kualitas hidup tertinggi ke-8 di dunia pada tahun 2005, dan Indeks Pembangunan Manusia ke-24 pada tahun yang sama. Meskipun adanya krisis ekonomi global baru-baru ini, PDB per kapita (keseimbangan kemampuan berbelanja) Italia masih dekat dengan rata-rata Uni Eropa, sementara angka pengangguran (8,5%) sebagai yang terendah di Uni Eropa. Negara ini dikenal baik atas sektor ekonomi bisnis yang inovatif, dan berpengaruh, atas sektor pertanian yang berkarakter industrial, dan berdaya saing (Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia), dan atas desain busana, peralatan, industri, otomobil bermutu tinggi, dan kreatif.
Menurut statistik IMF tahun 2010 distribusi sektoral PDB pada tahun 2010 didominasi oleh sektor jasa sebesar 73,3%; diikuti oleh industri sebesar 24,9%; dan pertanian sebesar 1,8%.
Italia adalah bagian dari persekutuan moneter, zona Euro (biru gelap), dan pasar tunggal Uni Eropa. Italia memiliki sejumlah kecil perusahaan multinasional global dibandingkan ekonomi-ekonomi lain yang seukuran, tetapi terdapat sejumlah besar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terhimpun di beberapa distrik industri, dan menjadi tulang punggung industri Italia. UKM ini menghasilkan sektor manufaktur yang seringkali berfokus pada ekspor pasar ceruk, dan produk-produk mewah, yang jika pada satu sisi kurang mampu bersaing pada kuantitas itu, maka sisi lain lebih mampu menghadapi persaingan dari Cina, dan ekonomi-ekonomi Asia yang sedang tumbuh, yang berbasis ongkos buruh murah, dengan produk bermutu tinggi.
Negara ini menjadi eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009. Pertalian dagang terdekat Italia adalah dengan negara-negara lain di Uni Eropa, yang menyumbangkan kira-kira 59% keseluruhan perdagangannya. Mitra-mitra dagang Uni Eropa terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah Jerman (12,9%), Perancis (11,4%), dan Spanyol (7,4%). Pamungkas, pariwisata adalah salah satu sektor yang menguntungkan, dan tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional: dengan 43,6 juta wisatawan internasional yang tiba, dan penerimaan total ditaksir sebesar $38,8 juta pada tahun 2010, Italia adalah negara tersering dikunjungi ke-5, dan peraih pariwisata tertinggi di dunia.
Kebun anggur di kawasan perbukitan Langhe, Piemonte. Italia adalah penghasil anggur terbesar di dunia.
Meskipun terdapat capaian-capaian penting ini, ekonomi Italia kini menderita banyak masalah. Setelah pertumbuhan PDB yang kuat pada kisaran 5–6% per tahun sejak dasawarsa 1950-an sampai awal dasawarsa 1970-an, dan perlambatan progresif pada dasawarsa 1980-an, dan 1990-an, kinerja pertumbuhan tahunan rata-rata pada dasawarsa terbaru adalah cukup buruk pada angka 1,23% dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan tahunan Uni Eropa sebesar 2,28%.Kemandekan pertumbuhan ekonomi, dan upaya-upaya politik untuk membangkitkannya kembali dengan belanja pemerintah besar-besaran sejak dasawarsa 1980-an ke depan, sebenarnya justru menggelembungkan utang publik yang cukup parah. Menurut badan statistik Uni Eropa, Eurostat, utang publik Italia berada pada angka 116% dari PDB pada tahun 2010, menempati peringkat rasio utang terbesar ke-2 setelah Yunani (sebesar 126,8%).
Tetapi, bongkahan terbesar utang publik Italia dimiliki oleh subjek-subjek nasional, suatu perbedaan besar antara Italia, dan Yunani. Selain itu, standar kehidupan Italia memiliki kesenjangan utara-selatan yang cukup signifikan. Rata-rata PDB per kapita di utara jauh melebihi rata-rata Uni Eropa, sedangkan banyak region di Italia Selatan berada jauh di bawahnya. Italia seringkali dijuluki orang sakit dari Eropa, dicirikan oleh kemandekan ekonomi, kelabilan politik, dan masalah-masalah sertaan program-program reformasi.
Lebih spesifiknya, Italia menderita kelemahan struktural karena bentuk geografinya, kekurangan bahan baku, dan minimnya sumber energi: pada tahun 2006 negara ini mengimpor lebih dari 86% dari total konsumsi energinya (99,7% bahan bakar padat; 92,5% minyak; 91,2% gas alam; dan 15% listrik). Ekonomi Italia diperlemah oleh minimnya pembangunan infrastruktur, reformasi pasar, dan investasi penelitian, dan juga tingginya defisit publik. Dalam hal Indeks Kebebasan Ekonomi tahun 2008, negara ini menempati peringkat ke-64 di dunia, dan ke-29 di Eropa, yang terendah di Zona Euro. Italia masih menerima bantuan pembangunan dari Uni Eropa setiap tahun. Antara tahun 2000, dan 2006, Italia menerima €27,4 miliar dari Uni Eropa.
Negara ini memiliki birokrasi pelayanan publik yang tidak efisien, perlindungan hak milik yang buruk, korupsi yang tinggi, pajak yang besar, dan belanja publik yang mencapai setengah PDB nasional.[105] Selain itu, data terbaru menunjukkan bahwa belanja Italia untuk penelitian dan pengembangan pada tahun 2006 sama dengan 1,14% PDB, atau di bawah rata-rata Uni Eropa sebesar 1,84%, dan sasaran Strategi Lisboa yang menganjurkan 3% porsi PDB untuk kegiatan penelitian, dan pengembangan. Menurut Confesercenti, sebuah perhimpunan bisnis utama di Italia, kejahatan terorganisasi di Italia mewakili "segmen terbesar ekonomi Italia", mencapai €90 miliar penerimaan atau 7% dari PDB Italia.
Politik Italia
Italia telah menjadi republik parlementer kesatuan sejak tanggal 2 Juni 1946, ketika monarki dihapuskan oleh sebuah referendum konstitusi. Presiden Republik Italia (Presidente della Repubblica), sekarang Giorgio Napolitano sejak tahun 2006, merupakan kepala negara Italia. Presiden dipilih untuk mengemban amanah tunggal selama tujuh tahun oleh Parlemen Italia dalam sesi gabungan. Italia memiliki konstitusi demokratis tertulis, sebagai hasil karya Majelis Konstituante yang dibentuk oleh perwakilan dari semua kekuatan anti-fasis yang bersumbangsih bagi kekalahan NAZI, dan Fasis dalam perang saudara.

Seni rupa

Selama berabad-abad, seni Italia telah berkembang melalui banyak perubahan gaya. Lukisan Italia secara tradisional disifatkan oleh warna-warna yang hangat, dan terang, seperti yang dicontohkan dalam karya-karya Caravaggio, dan Titian, dan sebuah kesenangan dengan gambar-gambar, dan motif-motif religius. Lukisan Italia menikmati keunggulan di Eropa selama ratusan tahun, sejak periodeRomanesque, dan Gothik, dan melalui periode Renaisans, dan Barok, yang kedua terakhir adalah yang menyaksikan buahnya di Italia. Seniman terkenal lainnya yang jatuh di dalam periode-periode ini adalah Michelangelo, Leonardo da Vinci, Donatello, Botticelli, Fra Angelico, Tintoretto, Bernini, dan Raphael.
Setelah itu, Italia mengalami penaklukan yang berkelanjutan oleh kuasa asing yang menyebabkan beralihnya fokus ke permasalahan politik, dan berakibat pada kemundurannya sebagai penguasa kesenian di Eropa. Tidak sampai Futurisme abad ke-20, terutama melalui karya-karya Umberto Boccioni, dan Giacomo Balla, yang memungkinkan Italia meraih kembali perstise terdahulunya sebagai tempat bagi evolusi kesenian. Futurisme digantikan oleh lukisan-lukisan metafisis Giorgio de Chirico, yang sangat memengaruhi kaum Surealis, dan angkatan-angkatan setelahnya.

 

Agama

 

Agama di Italia, 2001[140]
Agama
Persen
Kristen
  
91.6%
Nihil
  
5.8%
Islam
  
1.9%
  
0.3%
  
0.2%
  
0.1%
  
0.1%

Meskipun 
Katolik Roma adalah agama mayoritas (85% kelahiran di Italia umumnya beragama Katholik), ada beberapa komunitas yang merupakan bagian Gereja Protestan, dan juga BenĂ© Roma yang telah menjalankan Judaisme di Italia selama ribuan tahun. Dan ada juga komunitas imigran Muslim (lihat: Islam di Italia).
Katolik Roma sejauh ini merupakan agama terbesar di Italia, meskipun Katolikisme tidak lagi menjadi agama negara. Proporsi orang Italia yang mengaku sebagai pemeluk Katolik Roma adalah sebesar 87,8%, meskipun hanya sepertiga darinya mengaku sebagai jemaat aktif (36,8%). Sebagian besar orang Italia percaya akan Tuhan, atau sebentuk kuasa kehidupan rohani. Menurut survey Eurobarometer pada tahun 2005: 74% warga Italia merespons bahwa 'mereka percaya akan adanya Tuhan', 16% menjawab bahwa 'mereka percaya bahwa ada beberapa macam roh atau kuasa yang hidup', dan 6% menjawab bahwa 'mereka tidak percaya akan adanya roh, Tuhan, atau kuasa yang hidup'.
Gereja Katolik Italia adalah bagian dari Gereja Katolik Roma yang global, di bawah kepemimpinan spiritual Paus, kuria di Roma, dan Konferensi Keuskupan Italia. Selain Italia, dua negara berdaulat lainnya termasuk dalam keuskupan berbasis-Italia, enklave San Marino, dan Vatikan. Terdapat 225 keuskupan di dalam Gereja Katolik Italia.
Italia kaya akan kebudayaan Katolik, khususnya ada banyak santo, martir, dan paus yang berasal dari Italia. Katolik Roma adalah agama, dan denominasi terbesar di Italia, dengan kira-kira 87,8% orang Italia mengaku sebagai Katolik. Italia adalah juga rumah bagi mayoritas kardinal dunia, dan merupakan negara dengan jumlah terbanyak gereja Katolik Roma per kapita.
Meskipun denominasi Kristen utama di Italia adalah Katolik Roma, terdapat sejumlah minoritas yang signifikan, yaitu Waldens, Ortodoks Timur, dan gereja-gereja Kristen lainnya. Pada abad ke-20, Gereja Pentakosta, Evangelikalisme non-denominasional, merupakan gereja Protestan dengan pertumbuhan tercepat, juga Saksi-Saksi Yehuwa, danMormonisme. Sejak dasawarsa 1980-an, Imigrasi dari Afrika Sub-Sahara telah memperbanyak jemaat Baptis, Anglikan, Pentakosta, dan Injili di Italia, sementara imigran dari Eropa Timur telah merintis komunitas Ortodoks Timur.
Pada permulaan abad ke-21, terdapat lebih dari 700.000 penganut Kristen Ortodoks Timur di Italia, termasuk 180.000 Ortodoks Yunani, 550.000 penganut Pentakosta, dan penganut Injili (0,8%), yang 400.000 di antaranya anggota Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah, 235.685 Saksi-Saksi Yehuwa (0,4%), 30.000 pengikut Waldens, 25.000 jemaat Advent Hari Ketujuh, 22.000 jemaat Mormon, 15.000 jemaat Baptis (ditambah sekitar 5.000 jemaat Baptis Bebas), 7.000 jemaat Lutheran, 4.000 jemaat Metodis (berafiliasi dengan Gereja Waldens).
Salah satu keyakinan keagamaan yang telah lama mapan di Italia adalah Agama Yahudi, orang Yahudi telah hadir di Romawi Kunosebelum lahirnya Kristus. Italia telah menyaksikan banyak orang Yahudi-Italia yang berpengaruh, misalnya Shabbethai Donnolo (wafat pada tahun 982), perdana menteri Luigi Luzzatti, yang menjabat pada tahun 1910, dan Ernesto Nathan, wali kota terkemuka Roma sejak tahun 1907 sampai 1913. Pada saat Holokaus, Italia menerima banyak pengungsi Yahudi dari Jerman NAZI. Meskipun demikian, dengan didirikannya negara boneka Republik Sosial Italia yang didukung NAZI, kira-kira 15% orang Yahudi-Italia terbunuh, meskipun pemerintah Fasis menolak mendeportasi Yahudi ke kem-kem kematian NAZI. Peristiwa ini, bersama-sama dengan emigrasi sebelum, dan setelah Perang Dunia II, telah menyisakan komunitas kecil Yahudi yang hanya kira-kira 45.000 orang di Italia pada saat ini.
Membesarnya imigrasi telah disertai oleh bertambahnya keyakinan non-Kristen. Pada tahun 2009, terdapat 1,0 juta Muslim di Italia membentuk 1,6 persen populasi, meskipun hanya 50.000 orang yang berkewarganegaraan Italia. Pihak independen menaksir jumlah populasi Muslim di Italia mulai dari 0,8 juta sampai 1,5 juta. Terdapat lebih dari 200.000 pengikut keyakinan yang berasal dari anakbenua India dengan kira-kira 70.000 Sikh dengan 22 gurdwara di seluruh wilayah Italia, 70.000 Hindu, dan 50.000 Buddhis. Terdapat kira-kira 4.900 penganut Baha'i di Italia pada tahun 2005.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Italia



No comments:

Post a Comment