Wednesday, 8 October 2014

Andai Aku Jadi Menteri Koperasi

Andai Aku Jadi Menteri Koperasi

          Kali ini saya mendapatkan tugas dari dosen softskill saya, yang bermata kuliah Ekonomi Koperasi, untuk menuliskan artikel yang bertopik “Andai Aku Jadi Menteri Koperasi”. Nah, pertama-tama, mungkin saya akan membahas tentang Menteri Koperasi. Apa aja sih tugas Menteri Koperasi?. Tugas dari Kementerian Koperasi dan UKM itu adalah untuk membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah, serta mempunyai fungsi perumusan kebijakan nasional di bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah, koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah, pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya, dan pengawasan atas pelaksanaan tugasnya, penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
            Sesuai dengan topik dari artikel ini, saya akan berandai-andai menjadi seorang Menteri Koperasi. Nah, pasti ada pertanyaan kaya gini, “Apa sih yang kamu lakukan jika kamu jadi Menteri Koperasi?”.  Mungkin jawaban saya  adalah yang saya akan lakukan jika saya menjadi menteri koperasi adalah saya akan memajukan dan mengembangkan koperasi menjadi lebih baik lagi dari sekarang dan khususnya Koperasi yang berada di desa-desa (Koperasi Unit Desa), mengapa begitu? Koperasi itu kan adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi juga melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Dan koperasi juga  didirikan dengan tujuan untuk menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik dibandingkan sebelum bergabung dengan koperasi. Dari pernyataan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa koperasi itu tidak hanya memperdulikan pendiri atau pemilik dan keuntungan semata, namun lebih kepada mensejahterakan masyarakat luas termasuk para anggotanya.
Agar dapat menjadi seorang Menteri Koperasi yang sesuai dengan harapan, ada beberapa hal yang dapat saya lakukan untuk mengubah koperasi menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Mungkin yang pertama kali akan saya lakukan adalah mengembalikan citra dan image koperasi seperti dulu lagi, mengembangkannya dan memajukannya kembali. Seperti yang kita ketahui, koperasi sempat terserempet masalah dengan para anggotanya dan kehilangan kepercayaan dari para anggotanya. Nah, untuk mengembalikkan kepercayaan seseorang itu kan memang tidak mudah. Namun hal ini, merupakan kunci untuk mengembalikkan koperasi berjaya seperti dulu lagi. Yang kedua, saya harus melakukan penataan ulang terhadap karyawan-karyawan koperasi. Menambah dan mengganti karyawan koperasi dengan Tenaga kerja baru yang fresh, yang terdidik dan penuh inspirasi dan yang terpenting adalah yang mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi. Setelah saya menemukan Tenaga kerja yang berkualitas, selanjutnya saya akan melakukan penataan ulang atas kebijakan-kebijakan koperasi dan UKM (Usaha kecil Menengah). Dimana saya akan melakukan perubahan dan penambahan beberapa kebijakan bagi Kegiatan koperasi dan UKM. Untuk saat ini saya masih terpikirkan untuk membuat kebijakan yang mempermudah UKM (Usaha kecil Menengah) dalam mendirikan usaha, baik dari segi permodalan maupun dari segi pemasaran produk mereka. Kebijakan tersebut akan mengatur masyarakat agar mandiri dan mampu mendirikan dan mengolah UKM (Usaha kecil Menengah) agar UKM yang mereka buat nantinya dapat bersaing dengan unit usaha lainnya.
Ini program yang akan saya lakukan, jika saya menjadi Menteri Koperasi, yang saya lakukan pertama kali adalah saya akan lebih memikirkan dan memfokuskan pikiran saya untuk mengembangkan koperasi ke desa-desa, khususnya desa terpencil yang jauh dari kota dan sekolah-sekolah mulai dari sd, smp maupun sma. Mengapa saya memilih masyarakat desa dan sekolah? karena menurut saya, zaman sekarang itu sudah sedikit sekali koperasi-koperasi desa yang berjalan di desa, kebanyakan koperasi-koperasi itu tidak berjalan, karena mereka kurang percaya dengan system koperasi itu sendiri, bunga yang tinggi, pengetahuan mereka yang kurang, karena mereka tinggal di desa terpencil dan kebanyakan dari mereka belum mengerti dan memahami fungsi koperasinya. Saya juga akan membuat gagasan dan kebijakan agar rakyat kecil dapat membangun usahanya dengan mendapatkan kredit yang mudah dan murah. Rakyat kecil juga sangat membutuhkan pinjaman modal untuk kemajuan usahanya, koperasi juga memberikan fasilitas meminjam dan koperasi tidak akan membuat rakyat kecil semakin kesusahan dengan memberi bunga yang rendah dan kecil, malah kalau bisa tidak ada bunganya. Karena di dalam Islam kan, bunga itu termasuk riba dan diharamkan.
Untuk itu, kita harus mensosialisasikan system koperasi, fungsi koperasi, memajukan layanan dan prasarana koperasi di wilayah-wilayah desa, dan menentukan pemilik atau pendiri koperasi yang jujur, yang tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi juga lebih kepada mensejahterakan masyarakat luas termasuk para anggotanya. Untuk memajukan koperasi, kita harus bangkit dari sekarang, karena jangan sampai semakin hari koperasi hanya tinggal nama saja. Koperasi itu kan didirikan dengan susah payah, tidak boleh disia-siakan begitu saja.
Untuk itu, saya ingin masyarakat yang berada di desa-desa, khususnya desa-desa terpencil, masyarakatnya dapat hidup makmur dan terkecukupan dengan bantuan adanya koperasi unit desa di wilayahnya. Mereka bisa menjadi anggota bahkan pengurus koperasi di daerahnya masing-masing. Mereka juga dapat membuat karya-karya khas dari desa mereka, agar desa mereka terkenal sampai kemana-mana, usaha mereka bisa lebih maju dan di kenal banyak orang. Nah, peran koperasi di sini, dapat meminjamkan modal kepada mereka yang ingin usaha, dengan memberikan bunga yang sedikit.
Selain peran Pemerintah yang sangat diperlukan, kita pun harus melakukan sesuatu yang dapat mengembalikkan koperasi seperti dahulu dan tentunya seperti yang kita harapkan. Entah bagaimana caranya, namun diharapkan kita sebagai kaum muda harus memberikan input dan ide-ide yang cemerlang dalam membantu menghidupkan koperasi lagi. Kita juga sebagai warga Negara Indonesia harus mencintai produk-produk tangan Indonesia sendiri (cinta produk sendiri), bukan malah membeli made/buatan dari luar negeri. Masa kita terus, yang import barang dari luar negeri, kita juga bisa dong export barang kita keluar negeri. Produk-produk  yang kita bikin (handmade Indonesia) tidak kalah kok, kualitasnya dengan luar negeri. Kalo misalnya kita terus-terusan import dari luar negeri, gimana keuangan Negara kita mau bertambah, kalo kita terus belanja dari luar negeri. Ayoo berubah dari sekarang!!! :D
Program saya yang kedua, adalah saya akan mensosialisasikan koperasi-koperasi berada di lingkungan sekolah. Kategori sekolahnya dari tingkat SD sampai dengan SMA. Mengapa? Karena Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggota-anggotanya terdiri atas siswa sekolah. Jadi, siswa sekolah bisa dapat sekalian belajar tentang koperasi itu sendiri. Siswa tidak hanya mendapatkan pelajaran akademik saja dalam kelas, tetapi siswa juga dapat belajar berorganisasi sebagai anggota dan pengurus koperasi sekolah di luar kelas. Manfaatnya juga banyak kalau ada koperasi di sekolah, yaitu :
1.      Menumbuhkan kesadaran berkoperasi di kalangan siswa.
2.      Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi.
3.      Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, agar kelak berguna di masyarakat.
4.      Membantu kebutuhan siswa serta mengembangkan kesejahteraan siswa di dalam dan luar sekolah.
Untuk itu, koperasi sekolah menjadi tugas penting bagi saya juga, jika saya menjadi seorang menteri koperasi, karena banyak sekali manfaatnya bagi para pelajar di Indonesia. Saya juga akan bekerja sama dengan Menteri Keuangan dan Menteri SDM. Harapan selanjutnya adalah agar produk-produk yang dihasilkan koperasi juga dapat diminati masyarakat luas sehingga bisa meningkatkan keuntungan untuk koperasi. Agar Indonesia setidaknya bisa lebih baik keuangan Negaranya dengan adanya koperasi dan Agar koperasi juga bisa lebih baik lagi kinerjanya di tangan saya. Kalau dengan Menteri SDM agar sumber daya manusia bisa lebih terasah dan berkualitas.
 Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi_sekolah
  


1 comment:

  1. Halo, saya Ibu Joyce, pemberi pinjaman pinjaman swasta yang memberikan pinjaman kesempatan seumur hidup. Apakah Anda membutuhkan pinjaman mendesak untuk melunasi utang Anda atau Anda membutuhkan pinjaman untuk meningkatkan bisnis Anda? Anda telah ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda membutuhkan pinjaman konsolidasi atau hipotek? mencari lebih karena kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda sesuatu dari masa lalu. Kami meminjamkan dana kepada individu yang membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan, untuk berinvestasi di bisnis di tingkat 2%. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu Anda bahwa kami memberikan bantuan yang handal dan penerima dan akan bersedia untuk menawarkan pinjaman. Jadi hubungi kami hari ini melalui email di: joycemeyerloanfirm@gmail.com

    ReplyDelete