Aku bersiap-siap ke sekolah dengan memulai lembaran
baru tanpa yumna dan intan sahabat-sahabatku pada waktu kelas 3 SMP. Di
sekolahku yang baru. Aku melihat bayangan yang ada di cermin. Terlihat seorang
perempuan berdiri dengan rambut yang sudah cukup panjang. Ya, kira-kira sekitar
satu jengkal dari bahu panjangnya juga dengan poni yang kini panjangnya sampai
menutupi wajahnya dengan rambut di kepang dua dan memakai pita berwarna merah.
Hari ini adalah hari di mana aku menjadi seorang pelajar SMA. Yuph, kehidupan
yang baru akan di mulai!
Aku berjalan pelan masuk ke dalam sekolah
yang baru pertama kalinya aku masuki. Sekolah masih terlihat sepi karena
mungkin aku datang terlalu pagi karena pada saat itu aku takut terlambat. Karena
aku takut kena hukuman sama kakak osis. Sebelum ke kelas sampai di depan
toilet, aku berhenti. Aku merapihkan rambut dan seragamku yang baru, di depan
cermin yang ada di luar toilet. Setelah rapih, aku berjalan menuju kelasku. Sesampainya
aku di kelas baruku, aku bertemu banyak sekali teman-teman baru yang sebelumnya
sama sekali lom ku kenal. Aku bingung harus bicara dengan siapa ? Mengobrol
dengan siapa ? lalu datanglah seorang cewe cantik, putih, sepertinya pintar dan
dia duduk di sebelahku. Sekitar lima belas menit kemudian, bel tanda masuk
berbunyi. Aku mengintip dari jendela. Terlihat beberapa anak yang kesiangan
berlari-lari menuju kelasnya. Aku tersenyum kecil melihatnya. Jujur sebenarnya
aku takut sekali di Mos, karena aku takut kena sasaran kakak osis, nanti aku
takut aku di permalukan di depan kelas ataupun di depan anak-anak satu
angkatan. Perasaanku pada saat itu campur aduk, ada takutnya, ada senengnya,
dan ada sedihnya. Takutnya takut di kerjain, senengnya karena bisa masuk SMA
dan sedihnya pisah sama temen-temen smp. Hari pertama mos berjalan dengan
sempurna. Hari kedua kita di suruh menjawab teka-teki yang kakak osisi bikin.
Untungnya kakak pj osisku baik walaupun sedikit iseng.
Di hari kedua kita di suruh berkenalan satu
sama lainnya. Di hari ketiga kita di suruh membuat surat cinta untuk kakak
osisnya. Saat di suruh bikin surat cinta, aku bingung cara membuatnya, karena
aku belum sama sekali pernah bikin surat cinta, dan aku pun bingung harus
memberikan surat itu ke siapa. Dan sampai akhirnya aku minta sama temen aku
surat cinta trus aku kasih sama kakak pj aku, walaupun aku tidak begitu
tertarik sama dia. Aku terpaksa memberikannya sama dia karena pikiranku dari
pada aku memberikannya kepada kakak osis bukan pj aku nanti di bacain di depan
anak-anak yang lain aku malu. Ehh bukannya selamet dari di bacain, malah aku
kena deh di bacain di depan kelas, dan dipermalukan di depan teman-temanku satu
kelas. Malah kakak osis yang membacakannya bilang “lo ga salah ngash surat buat
dia, hahahah” tambah deh di situ aku malu banget. Tapi aku tidak akan melupakan
masa-masa Mos waktu itu, dan akhirnya mos pun selesai. Horee J
Pada
saat itu aku seneng banget akhirnya penderitaan ku selesai, Hehe. Aku resmi
menjadi siswa SMA. Aku melihat ke gedung tempat kelas dua belas. Ramai, tapi
dengan orang-orang yang berbeda. Kakak kelas dua belas pada saat itu sangat
kelihatan sudah dewasa, cantik-cantik, ganteng-ganteng, dan solidaritasnya
sangat tinggi satu sama lain.
Pada suatu
hari aku merasa kangen banget aku sama masa-masa smp dan masa-masa ujian waktu
kelas 9, mungkin karena aku belum bisa menyesuaikan diri sama lingkungan yang
baru. Pada saat itu aku kangen banget sama chaniago dan aini sahabat-sahabatku mereka
sahabat-sahabatku dari kelas 7. Di kelas 10 aku belajar banyak banget pelajaran
yang waktu smp belum di pelajari. Aku banyak sekali mengenal teman-teman baru
di kelasku.
Mereka sangat menyayangiku, mereka membantu,
mengajakku bermain, kita sama-sama berjuang, sama-sama belajar, sama-sama
mengingatkan satu sama lain. Ada aas, yesha, bryan, udin, Bombay, bejo, wulan,
bino, sendi, lerian, azhi dan teman-teman yang lain. Mereka sangat baik, saling
berbaur. Jujur aku orangnya sangat tertutup, dan tidak mudah berbaur sama
orang-orang baru. Kalo ada masalah sama temen sebangkuku, aku pasti menyendiri
dan diam. Dan kita semua bisa naik kelas semua. Yaaaa :D
No comments:
Post a Comment